Strategic Management

1. Ada 5 tugas perencanaan strategis dalam membentuk visi strategis yaitu :

     a. Menentukan tujuan strategis

     b. Merumuskan strategi perusahaan

     c. Implementasi strategi

     d. Pelaksanaan strategi

     e. Evaluasi dan Monitoring

2. Bagaimana cara membentuk visi strategis untuk membentuk visi yang strategis :

     a. Apa visi untuk perusahaan, di bagian mana seharusnya perusahaan bisa menjadi market leader?

     b. Apa yg harus difokuskan di masa depan ; apakah teknologi, produk, pelanggan, dsb?

     c. Perusahaan seperti apa yg  diinginkan dalam 5 tahun kedepan?

3. Penentuan tujuan strategis dalam menentukan tujuan strategis :

    Mengkonversi laporan manajerial dari visi strategis bisnis menjadi target untuk kerja yg spesifik dan    terukur.

4. Faktor - faktor pembentuk dalam pemilihan strategi :

    a. Ekonomi

    b. Sosial

    c. Politik

    d. Regulasi pemerintah

    e. Kondisi persaingan dan daya tarik industri peluang dan ancaman, kekuatan dan kelemahan perusahaan

    f. Kompetensi dan kapabilitas perusahaan

    g. Kultur perusahaan

5. Faktor pembentuk pemilihan strategi :

    a. Bagaimana level persaingan dalam industri ?

    b. Siapa saja para pesaing ?

    c. Apa kunci sukses yg dibutuhkan untuk menjadi market leader dalam industri ?

6. Three tests of best strategy the permance test the competitive advantage test the goodness of fit test the best strategy :

    a. Strategi yg baik harus benar - benar cocok dengan kondisi industri dan persaingan, peluang dan ancaman pasar, dan aspek lain dari lingkungan eksternal perusahaan.

    b. Pada saat yg bersamaan, strategi harus disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan ataupun kompetensi dan kapabilitas kompetitif perusahaan.

    c. Tiga pengujian dari strategi terbaik the goodness of fit test

7. Porter's five forces rivalry buyer power supplier power threats of substitutes barriers to entry :

    a. Banyaknya jumlah perusahaan

    b. Lambatnya pertumbuhan pasar

    c. Tingginya biaya tetap

    d. Tingginya biaya penyimpanan atau produk yg sangat mudah rusak

    e. Rendahnya switching cost

    f. Rendahnya tingkat diferensiasi produk

    g. Tingginya exit barriers

    h. Keanekaragaman rival