Pasti menyebalkan di rumah kita ada kecoa. Hewan yang berwarna coklat ini, bau, dan menyeramkan ini. Semua orang khususnya para wanita pasti menjerit ketika melihat hewan yang satu ini. Sekilas sejarah mengenai hewan yang satu ini. Kecoa merupakan hewan yang telah menghuni bumi sejak 350 juta tahun silam. Sekitar 5.000 spesies tersebar di seluruh penjuru dunia. Kecoa sangat cepat perkembang biakannya, pertahun seekor kecoa betina dapat menghasilkan Octheca dan satu kapsul telur kecoa dapat menampung 38 – 42 telur kecoa.
Terdapat tiga jenis species utama yang umum dijumpai, yaitu :
Terdapat tiga jenis species utama yang umum dijumpai, yaitu :
- Kecoa Amerika (Periplanetta americana), panjang +/- 3,8 cm, warna coklat kemerahan, (yang paling paling sering dijumpai di dapur atau di lemari anda).
- Kecoa Jerman (Blatella germanica), panjang +/- 1,5 cm.
- Kecoa Asia (Blatta orientalis), panjang +/- 3cm, warna lebih hitam.
Rumah atau bangunan, paling sering menjadi sarang kecoa amerika dan kecoa jerman. Kecoa amerika menyukai tempat lembab dan hangat. Septic tank atau saluran air kerap menjadi rumahnya. Sedangkan kecoa jerman lebih suka berada di tempat yang lembab, gelap, dan banyak makanan. Tak heran jika ia sering terlihat berkeliaran di dapur, lemari, dan atap rumah.
Kecoa menyukai tempat yang kotor dan bau. Tempat-tempat tersembunyi menjadi lokasi favoritnya. Kendati sejauh ini belum ada riset mengenai penyakit yang disebabkan oleh kecoa, tak ada salahnya berjaga-jaga. Apalagi, ada kemungkinan kecoa menggerayangi makanan santapan keluarga. Meski belum tentu dapat secara tuntas mengusir kecoa dari rumah Anda, tips di bawah ini bisa membantu mengurangi gangguan yang didatangkan kecoa.
Masalah yang ditimbulkan oleh kehadiran kecoa di rumah kita, antara lain:
- Merupakan vektor pembawa penyakit seperti : diare, keracunan makanan akibat bakteri Staphylococcus sp., sistem pernafasan, dll. Kecoa merupakan vektor dari organisme Entamorba hestolyca yang sering menimbulkan masalah pada pencernaan manusia. Kecoa diketahui dapat membawa dan menyebarkan sedikitnya 33 jenis bakteria, 6 jenis cacing parasit dan 7 jenis patogen lainya.
- Dapat menjadi pemicu serangan penyakit asma.
- Menimbulkan atau meninggalkan bau yang menyengat.
- Indikator kurang baiknya sanitasi di tempat tersebut.
Ada beberapa cara alami untuk mengusir kecoa ini:
- Siapkan sabun batangan, potong kecil-kecil. Masukkan ke dalam mangkuk berisi air. Kemudian letakkan mangkuk tersebut di tempat-tempat lembab yang biasa di lalui kecoa.
- Timun/lemon. Potong-potonglah timun atau lemon tersebut dan letakkan di tempat-tempat yang sering dilalui kecoa.
- Daun Salam. Letakkan beberapa lembar daun salam di tempat-tempat yang biasa dilalui kecoa.
- Kapur barus. Kecoa tak suka bau wangi/segar. Jadi letakkan kapur barus di tempat-tempat yang biasa dilalui kecoa. Dapat diletakkan utuh atau di gerus.
Berikut tips lainnya untuk mengatasi masalah kecoa:
- Jaga sanitasi rumah.
- Simpan makanan dalam wadah tertutup rapat agar tak menjadi santapan kecoa.
- Segera bersihkan makanan yang tercecer.
- Buang sampah ke luar rumah. Jangan biarkan sampah menumpuk di dalam rumah semalaman.
- Mengendalikan populasinya juga merupakan langkah yang tepat. Gunakan saja insektisida yang mudah ditemui di pasaran.
- Mobil Anda berkecoa? Tumbuk kapur insektisida yang tersedia di pasar hingga menjadi bubuk dan tebarkan di bawah karpet mobil.
- Anda juga dapat menyiram telur kecoa dengan air panas untuk mencegah penetasan.
0 komentar:
Posting Komentar