Minggu, April 25, 2010
The Jakmania
Diposting oleh Sisca Ayu di 20.45 0 komentar
Jumat, April 23, 2010
Manfaat Coklat
Diposting oleh Sisca Ayu di 18.22 0 komentar
Transaksi NDF
Diposting oleh Sisca Ayu di 17.56 0 komentar
Selasa, April 20, 2010
Axioo Pico
Diposting oleh Sisca Ayu di 17.44 1 komentar
Jumat, April 16, 2010
Gangguan Nyeri Haid Pada Wanita
Diposting oleh Sisca Ayu di 14.32 1 komentar
Rabu, April 14, 2010
Konsep Dasar Sistem
Diposting oleh Sisca Ayu di 19.16 0 komentar
Sabtu, April 10, 2010
Mengenal Pasar Derivatif
Diposting oleh Sisca Ayu di 14.35 0 komentar
Selasa, April 06, 2010
Plus-Minus Tinggal di Apartemen
Keuntungan Tinggal di Apartemen
Diposting oleh Sisca Ayu di 20.16 0 komentar
Senin, April 05, 2010
Mencegah Sakit Kepala
1. Mungkin Anda terlalu tegang. Sakit kepala bisa disebabkan letak leher tidak benar yang menyebabkan pegal. Cobalah kompres dahi dan leher bagian belakang Anda dengan kain hangat. Bisa juga Anda kompreskan kain tersebut ke bagian kepala yang terasa sakit. Rasa hangat yang dihantarkan oleh kompres bisa membantu mengendurkan ketegangan.
2. Kebiasaan minum teh ada baiknya. Namun kandungan kafein yang dibawa oleh teh dan kopi bisa menjadi memicu munculnya sakit kepala. Ada baiknya Anda mengurangi jumlah teh dan kopi yang Anda konsumsi setiap harinya.
3. Coba lakukan pemijatan syaraf. Pijat telapak tangan Anda, khususnya di bagian tengah jari telunjuk dan ibu jari. Pijat secara perlahan dan cobalah untuk relaks.
4. Dehidrasi mendatangkan sakit kepala. Terkadang sakit kepala bisa menjadi tolak pengukur sakit kepala. Usahakan untuk menjaga kadar air dalam tubuh Anda dengan mengkonsumsi air putih. Setiap harinya tubuh kita setidaknya memerlukan 8 gelas air putih. Sudahkah Anda menjalankannya dan mencegah tubuh Anda mengalami dehidrasi? Ketika sakit kepala telah menyerang, munimlah air putih hangat untuk mengurangi rasa sakit.
5. Jika Anda langganan sakit kepala, ada baiknya Anda meminum suplemen makanan. Usahakan suplemen tersebut mengandung kalsium dan magnesium. Jika kebutuhan kalsium dan magnesium dalam tubuh Anda tercukupi, dijamin ketegangan otot Anda akan berkurang.
6. Meditasi dapat membantu mengatasi ketegangan otot dan saraf sehingga rasa sakit kepala dapat dikendalikan. Untuk menguasai tehnik meditasi yang baik tentunya Anda harus banyak berlatih. Saat Anda mengisi waktu istirahat, usahakan Anda juga mengistirahatkan pikiran.
7. Posisi duduk saat Anda melakukan pekerjaan atau sedang asyik di depan komputer bisa saja menjadi penyebab sakit kepala. Perbaiki posisi duduk Anda. Usahakan jangan menempatkan punggung terlalu rendah. Hal ini dapat menyebabkan sakit pada bagian lain seperti otot leher dan bahu yang menegang dan membantu prosesnya terjadi sakit kepala.
8. Gunakan aroma terapi untuk relaksasi Anda. Setelah menyelesaikan semua pekerjaan, ada baiknya Anda berendam di air hangat dengan menggunakan aroma chamomile atau lavender. Meletakkan aroma terapi di kamar tidur Anda juga bisa mengurangi ketegangan setelah menghadapi semua kesibukan. Jangan anggap sepele sakit kepala. Jika tak bisa diatasi lagi, Anda harus berhati-hati. Untuk memastikannya, konsultasikan penyakit sakit kepala Anda kepada dokter.
Diposting oleh Sisca Ayu di 19.20 0 komentar
Tips Mencegah Kerusakan Gigi
Proses kerusakan gigi geligi diawali dengan adanya lubang gigi atau disebut juga karies. Karies adalah kerusakan yang terbatas pada jaringan gigi mulai dari email gigi hingga menjalar ke dentin (tulang gigi). Struktur email sangat menentukan proses terjadinya karies. Sekedar untuk diketahui, permukaan email luar lebih tahan terhadap karies dibanding lapisan di bawahnya, karena lebih padat dan lebih keras. Untuk menjaga kekerasannya ini, email sangat membutuhkan ion kimia yang disebut fluor.
Penjalaran karies mula-mula terjadi pada email. Bila tidak segera dibersihkan dan tidak segera ditambal, karies akan menjalar ke bawah hingga sampai ke ruang pulpa yang berisi pembuluh saraf dan pembuluh darah, sehingga menimbulkan rasa sakit dan akhirnya gigi tersebut bisa mati.
Faktor Penyebab
Banyak sekali faktor yang menyebabkan karies. Faktor yang utama, antara lain:
1. Gigi dan air ludah, Bentuk gigi yang tidak beraturan dan air ludah yang banyak lagi kental, mempermudah terjadinya karies.
2. Adanya bakteri penyebab karies, Bakteri yang menyebabkan karies adalah dari jenis Streptococcus dan Lactobacillus.
3. Makanan yang kita dikonsumsi, Makanan yang mudah lengket dan menempel di gigi seperti permen dan coklat, memudahkan terjadinya karies.
Sementara itu faktor lain yang turut andil adalah tingkat kebersihan mulut, frekuensi makan, usia dan jenis kelamin, penyakit yang sedang diderita seperti kencing manis dan TB, serta sikap/ perilaku terhadap pemeliharaan kesehatan gigi.
Mencegah Lebih Baik daripada Merawat
Gigi yang mudah sekali terserang karies adalah gigi sulung (gigi anak). Ini disebabkan karena struktur giginya lebih tipis dan lebih kecil dibandingkan dengan gigi dewasa (gigi tetap). Perawatan gigi anak yang rusak termasuk sulit. Di samping itu juga memerlukan waktu dan dana yang tidak sedikit.
Sering dijumpai, anak-anak di sekitar kita yang giginya “dimakan ulat”. Apakah ini dibiarkan begitu saja? Bukankah gigi yang tanggal nanti akan diganti gigi yang baru? Tidak demikian. Justru perawatan gigi dan mulut pada masa balita dan anak ikut menentukan kesehatan gigi dan mulut mereka pada tingkatan usia selanjutnya. Mereka harus dibiasakan merawat gigi sejak dini.
Fluor yang sangat dibutuhkan lapisan email tadi, telah lama diyakini dan digunakan secara luas untuk pencegahan karies gigi. Fluor efektif bila diberikan pada saat pertumbuhan dan perkembangan gigi, mulai dari awal kehamilan hingga pasca melahirkan.
Di Indonesia, pemberian fluor melalui air minum masih sulit terwujud. Air minum baik yang berasal dari air tanah, air PDAM, dan air kemasan hanya mempunyai kadar fluor di bawah 0,3 ppm. Padahal dari hasil penelitian, kadar fluor dalam air minum yang dapat mengurangi terjadinya karies sekitar 1 ppm.
Selain melalui air minum, masih ada cara lain dalam memberikan fluor seperti melalui pemberian fluor dalam bentuk tablet, bisa melalui garam, susu, ataupun vitamin. Bisa juga melalui pasta gigi yang mengandung fluor.
Kita juga masih mempunyai sumber dari alam. Secara umum, fluor terdapat pada sayur-sayuran, buah-buahan, minuman, ikan, dan daging. Namun kadar yang tertinggi ditemukan pada ikan teri, sawi, dan teh.
Tips
Di bawah ini beberapa kiat yang bisa dilakukan untuk segala umur:
• Kurangi konsumsi makanan manis dan mudah melekat pada gigi seperti permen dan coklat. Pada anak mungkin melarangnya sama sekali dapat menimbulkan dampak psikis, maka perlu dipikirkan alternatif penyelesaiannya.
• Menggosok gigi secara teratur dan benar. Sebaiknya dilakukan pada pagi, sore dan menjelang tidur. Lebih baik lagi bila dilakukan tiap usai makan. Dalam hal ini pilihlah sikat gigi yang berbulu halus dan pasta gigi yang mengandung fluor. Biasakan pula berkumur-kumur setelah makan makanan manis.
• Siapkan makanan yang kaya akan kalsium (seperti ikan dan susu), fluor (sayur, daging dan teh), vitamin A (wortel), vitamin C (jeruk), vitamin D (susu), vitamin E (kecambah).
• Menjaga higienis gigi dan mulut. Bila ada karang gigi sebaiknya dibawa ke dokter untuk dibersihkan. Sebaiknya pula memeriksakan gigi setiap enam bulan sekali.
Diposting oleh Sisca Ayu di 19.12 0 komentar
Sabtu, April 03, 2010
Mengenal Buah Mengkudu
Familia : Rubiaceae
Mengkudu (Indonesia), Pace, Kemudu, Kudu (Jawa), Cangkudu (Sunda), Kodhuk (Madura), Wengkudu (Bali);
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Hipertensi, Sakit kuning, Demam, Influenza, Batuk, Sakit perut; Menghilangkan sisik pada kaki;
Komposisi :
Buah buni tumbuhan mengkudu yang telah masak mempunyai aroma yang tidak sedap, namun mengandung sejumlah zat yang berkhasiat untuk pengobatan. Adapun kandungan zat tersebut antara lain morinda diol, morindone, morindin, damnacanthal, metil asetil, asam kapril dan sorandiyiol.
Diposting oleh Sisca Ayu di 21.14 0 komentar
Tips Mengusir Kecoa
Terdapat tiga jenis species utama yang umum dijumpai, yaitu :
- Kecoa Amerika (Periplanetta americana), panjang +/- 3,8 cm, warna coklat kemerahan, (yang paling paling sering dijumpai di dapur atau di lemari anda).
- Kecoa Jerman (Blatella germanica), panjang +/- 1,5 cm.
- Kecoa Asia (Blatta orientalis), panjang +/- 3cm, warna lebih hitam.
Rumah atau bangunan, paling sering menjadi sarang kecoa amerika dan kecoa jerman. Kecoa amerika menyukai tempat lembab dan hangat. Septic tank atau saluran air kerap menjadi rumahnya. Sedangkan kecoa jerman lebih suka berada di tempat yang lembab, gelap, dan banyak makanan. Tak heran jika ia sering terlihat berkeliaran di dapur, lemari, dan atap rumah.
Kecoa menyukai tempat yang kotor dan bau. Tempat-tempat tersembunyi menjadi lokasi favoritnya. Kendati sejauh ini belum ada riset mengenai penyakit yang disebabkan oleh kecoa, tak ada salahnya berjaga-jaga. Apalagi, ada kemungkinan kecoa menggerayangi makanan santapan keluarga. Meski belum tentu dapat secara tuntas mengusir kecoa dari rumah Anda, tips di bawah ini bisa membantu mengurangi gangguan yang didatangkan kecoa.
Masalah yang ditimbulkan oleh kehadiran kecoa di rumah kita, antara lain:
- Merupakan vektor pembawa penyakit seperti : diare, keracunan makanan akibat bakteri Staphylococcus sp., sistem pernafasan, dll. Kecoa merupakan vektor dari organisme Entamorba hestolyca yang sering menimbulkan masalah pada pencernaan manusia. Kecoa diketahui dapat membawa dan menyebarkan sedikitnya 33 jenis bakteria, 6 jenis cacing parasit dan 7 jenis patogen lainya.
- Dapat menjadi pemicu serangan penyakit asma.
- Menimbulkan atau meninggalkan bau yang menyengat.
- Indikator kurang baiknya sanitasi di tempat tersebut.
Ada beberapa cara alami untuk mengusir kecoa ini:
- Siapkan sabun batangan, potong kecil-kecil. Masukkan ke dalam mangkuk berisi air. Kemudian letakkan mangkuk tersebut di tempat-tempat lembab yang biasa di lalui kecoa.
- Timun/lemon. Potong-potonglah timun atau lemon tersebut dan letakkan di tempat-tempat yang sering dilalui kecoa.
- Daun Salam. Letakkan beberapa lembar daun salam di tempat-tempat yang biasa dilalui kecoa.
- Kapur barus. Kecoa tak suka bau wangi/segar. Jadi letakkan kapur barus di tempat-tempat yang biasa dilalui kecoa. Dapat diletakkan utuh atau di gerus.
Berikut tips lainnya untuk mengatasi masalah kecoa:
- Jaga sanitasi rumah.
- Simpan makanan dalam wadah tertutup rapat agar tak menjadi santapan kecoa.
- Segera bersihkan makanan yang tercecer.
- Buang sampah ke luar rumah. Jangan biarkan sampah menumpuk di dalam rumah semalaman.
- Mengendalikan populasinya juga merupakan langkah yang tepat. Gunakan saja insektisida yang mudah ditemui di pasaran.
- Mobil Anda berkecoa? Tumbuk kapur insektisida yang tersedia di pasar hingga menjadi bubuk dan tebarkan di bawah karpet mobil.
- Anda juga dapat menyiram telur kecoa dengan air panas untuk mencegah penetasan.
Diposting oleh Sisca Ayu di 21.07 0 komentar
Kamis, April 01, 2010
Mengenal Kue Wagashi
Wagashi (和菓子 , kue Jepang) adalah istilah bahasa jepang untuk kue dan permen tradisional Jepang. Istilah wagashi digunakan untuk membedakan kue tradisional Jepang dengan kue dan permen dari Barat (Yōgashi) yang diperkenalkan orang Eropa ke Jepang sejak Zaman Meiji. Kue dari Tiongkok yang diperkenalkan Duta kaisar ke Dinansti Tang, dan kue yang disebut Namban-gashi yang diperkenalkan misionaris dari Eropa juga digolongkan ke dalam Wagashi.
Kue tradisional Jepang yang digolongkan ke dalam wagashi umumnya adalah berjenis-jenis mochi, manju, dango, dan buah kering. Wagashi umumnya dibuat sebagai kue yang dihidangkan dalam upacara minum teh, sehingga sebagian besar wagashi hanya memiliki satu rasa, yakni rasa manis. Dalam upacara minum teh, wagashi yang dihidangkan tuan rumah harus dihabiskan sebelum meminum teh yang mungkin terasa pahit atau sepat.
Selain untuk dimakan, wagashi dituntut sebagai karya seni yang indah dilihat. Keindahan bentuk dan warna wagashi sering jauh lebih penting daripada rasanya. Selain itu, wagashi harus menggambarkan keindahan alam empat musim di Jepang. Di musim panas, misalnya, bentuk dan warna wagashi harus mencerminkan kesejukan bagi orang yang melihat. Wagashi musim panas sedapat mungkin terlihat sejuk atau transparan, sehingga sering memakai tepung Kuzu yang dibuat dari umbi Pueraria Lobata. Wagashi musiman hanya dapat dinikmati pada musim tertentu. Agar-agar mizu yokan misalnya, hanya tersedia pada musim panas, atau sakuramochi yang dimakan pada musim semi.
Diposting oleh Sisca Ayu di 15.27 1 komentar