Lagi-lagi Tarif Dasar Listrik (TDL) naik, hal ini yg memicu banyaknya demo-demo di sana-sini. Awalnya persentase kenaikan tarif listrik sebesar 10% tetapi kenyataannya bisa mencapai 30%-40%. Apapun alasan dari pemerintah, hal ini semakin memberatkan rakyat kecil, pendapatan ga seberapa tetapi biaya-biaya kebutuhan hidup meningkat terus. Seharusnya pemerintah berupaya bagaimana untuk meringankan penderitaan para 'wong cilik' ini bukan dengan cara menaikkan harga /tarif di sana-sini. Belum selesai masalah kenaikan listrik, muncul lagi masalah baru yaitu pemerintah akan menaikkan biaya pembuatan dan perpanjangan SIM dan STNK dimana realitanya kenaikan biaya tersebut hingga 100% aduh..aduh belum selesai satu...muncul masalah baru lagi....Seharusnya uang-uang tersebut harus dikelola secara transparan dan sampai sekarang aliran uang tersebut entah berada dimana....Inilah yg menjadi tanggung jawab pemerintah untuk membantu meringankan beban para rakyat kecil, seharusnya untuk rakyat apa-apa murah, dari harga sembako, gas elpiji, tarif listrik dan air, biaya sekolah bahkan sampai ke tarif angkutan umum seperti di negara-negara maju lainnya. Seharusnya bercermin dari negara lain, walaupun wilayahnya kecil tapi rakyatnya sejahtera, ga seperti di indonesia wilayahnya besar tapi rakyatnya sengsara......
Selasa, Juni 22, 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Betul, saya sangat setuju dengan pendapat anda.....
Kenaikkan tarif listrik dan STNK benar-benar memberatkan rakyat......
Posting Komentar