Kamis, Agustus 12, 2010

ANALYSIS OF NON DELIVERABLE FORWARD TRANSACTION WITH CASH SETTLEMENT METHOD IN ACCOUNTING FOR INVESTORS’ PROFIT - LOSS ON STANDARD CHARTERED BANK


ANALYSIS OF NON DELIVERABLE FORWARD TRANSACTION WITH CASH SETTLEMENT METHOD IN ACCOUNTING FOR INVESTORS’ PROFIT - LOSS ON STANDARD CHARTERED BANK

Sisca Ayu Wulandari
Gunadarma University


ABSTRACT
The movement of foreign exchange (forex) experienced a significant movement to attract some private actors to enter the foreign exchange market. Basically, investors invest only for investment purposes. But with the progress of the age is given several alternatives for investors to invest their money in the form of forward contracts.
            The aim in writing this paper is to investigate the characteristics of the transactions Non-Deliverable Forward (NDF), and to determine the method of calculation of Cash Settlement in investors' profit-loss account at Standard Chartered Bank.
            Non-Deliverable Forward transactions where the transaction is calculated using the method of Cash Settlement in which the calculation of earnings - income derived from foreign investors of the contract price with the price of foreign exchange now. Where is the forward contract period is seven days to one year. Non-Deliverable Forward transactions that are traded in foreign currencies is USD, GBP, CAD, JPY, EUR,CHF,etc..
            Based on this research, in the case of a contract of USD / IDR with the market rate is higher than the forward exchange rate then the investor getting a profit of Rp128.120.000 vice versa in the case of three contracts CHF / IDR with a lower market rate of exchange then the investor loses forward Rp274.620.000.
Keyword : Non Deliverable Forward, Cash Settlement
This journal is in the process became a national journal.




ANALISIS TRANSAKSI NON DELIVERABLE FORWARD DENGAN METODE CASH SETTLEMENT DALAM MEMPERHITUNGKAN LABA – RUGI INVESTOR PADA BANK STANDARD CHARTERED

Sisca Ayu Wulandari
Gunadarma University

ABSTRAKSI
Pergerakan kurs valuta asing (valas) mengalami pergerakan yang cukup signifikan sehingga menarik beberapa kalangan tertentu untuk memasuki pasar valuta asing. Pada dasarnya investor hanya menanamkan modalnya untuk kepentingan investasi. Tetapi dengan kemajuan zaman investor diberikan beberapa alternatif untuk menanamkan modalnya dalam bentuk kontrak forward.
            Tujuan dalam penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui karakteristik dari transaksi Non Deliverable Forward (NDF), dan untuk mengetahui perhitungan dengan metode Cash Settlement di dalam memperhitungkan laba- rugi investor pada Bank Standard Chartered.
Transaksi Non Deliverable Forward dimana transaksi ini dihitung dengan menggunakan metode Cash Settlement dimana perhitungan laba – rugi investor didapat dari selisih dari harga kontrak dengan harga valuta asing sekarang. Dimana jangka waktu kontrak forward ini adalah 7 hari sampai dengan 1 tahun. Transaksi Non Deliverable Forward yang diperdagangkan dalam bentuk valuta asing yaitu USD, GBP, CAD, JPY, EUR, CHF, dsb.
Berdasarkan hasil penelitian, pada kasus 1 dengan kontrak USD/IDR dengan kurs pasar lebih tinggi dari kurs forward maka pihak investor mendapatkan keuntungan sebesar Rp128.120.000 sebaliknya pada kasus 3 dengan kontrak CHF/IDR dengan kurs pasar lebih rendah dari kurs forward maka investor mengalami kerugian sebesar Rp274.620.000.
Kata Kunci : Non Deliverable Forward, Cash Settlement
Jurnal ini sedang menuju dalam proses pemuatan jurnal nasional.












Sabtu, Juli 03, 2010

Khasiat Daun Kemangi

KEMANGI tidak asing lagi bagi kita, sering kita jumpai di pasar tradisoinal ataupun dipajang di rak-rak pasar swalayan yang dijual dalam ikatan-katan kecil. Harganya bisa dibilang relatif murah, kita biasa membelinya sekadar untuk lalap atau sebagai bumbu aromatik dalam masakan.
Kemangi merupakan anggota famili lamiaceae yang berarti kelompok tanaman dengan bunga berbibir. Nama genus kemangi adalah ocimum yang berarti tanaman beraroma. Aroma khas tersebut muncul dari daunnya. Kemangi berkerabat dekat dengan tanaman selasih (ocimun sancium), daun mint (mentha arvensis), dan daun bangun-bangun alias daun jinten (coleus amboinicus). Daun mint di Sunda dikenal dengan karesmen, lazim dilalap mentah. Kerabat yang paling dekat dengan kemangi adalah basil (ocimun amboinicus).
Di Jakarta, basil segar hanya dijual di pasar swalayan yang dikemas dalam wadah tabung kecil. Daun basil banyak digunakan sebagai bumbu aromatik untuk campuran masakan Italia, seperti saus sphagetti atau saus pizza. Tanaman basil inilah yang kemudian menurunkan bermacam-macam varietas kemangi.
Kemangi yang ada di Indonesia bernama botani ocimum basillicum. Karena tumbuhnya menyemak, kemangi dikelompokkan dalam kelompok basil semak (bush basil).
Di Jakarta, kemangi lazim digunakan dalam sajian khas Betawi, seperti laksa ataupun nasi ulam. Di Jawa Barat, kemangi alias surawung digunakan dalam beragam masakan Sunda yang lezat seperti ulukutek oncom leunca (tumis leunca), pais lauk (pepes ikan), laksa bogor ataupun karedok. Sementara di daerah Jawa Timur, daun kemangi disajikan dengan nasi krawu, botok, trancam (urap), pencek tempe ataupun ikan bumbu pesmol yang rasanya kurang pas dan juga kurang nikmat tanpa daun kemangi. Dalam khazanah masakan khas Menado — seperti bubur gurih komplet — dibubuhi kemangi sebagai pelengkap sajian.
Di India dan sebagian wilayah di Afrika, seduhan ”teh kemangi” lazim disajikan menggantikan seduhan daun teh asli. Minuman tersebut biasanya disajikan pada saat pergantian musim, yaitu ketika orang mudah terserang batuk, pilek, ataupun demam.
Berbeda dengan di Eropa, di sana kemangi disuling dan diambil minyak atsirinya. Minyak atsiri kemangi banyak digunakan sebagai bahan campuran pembuatan obat ataupun untuk perawatan tubuh seperti sabun mandi, biang parfum, body lotion, minyak gosok, permen pelega tenggorokan, dan juga minyak aroma terapi.
Menurut ”Daftar Komposisi Bahan Makanan” Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI, kemangi termasuk sayuran kaya provitamin A. Setiap 100 g daun kemangi terkandung 5.000 SI vitamin A. Kelebihan lainnya, kemangi termasuk sayuran yang banyak mengandung mineral kalsium dan fosfor, yaitu sebanyak 45 dan 75 mg per 100 g daun kemangi.

Sabtu, Juni 26, 2010

Mendukung Keindahan Alam Dunia

Berikut adalah nama-nama finalis " New 7 Wonders Of Nature " Menurut Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia yang terdaftar sebagai hak cipta dari New Open World Corporation (NOWC) :
1. Amazon
2. Angel Falls
3. Bay Of Fundy
4. Black Forest
5. Bu Tinah Island
6. Cliffs Of Moher
7. Dead Sea
8. El Yunque
9. Galapagos
10. Grand Canyon
11. Great River Reef
12. Halong Bay
13. Iguazu Falls
14. Jeita Grotto
15. Jeju Island
16. Kilimanjaro
17. Taman Nasional Komodo
18. Maldives
19. Masurian Lake District
20. Matterhorn/Cervino
21. Milford Sound
22. Mud Vulcanoes
23. Puerto Princesa
24. Sundarbans
25. Table Mountain
26. Uluru
27. Vesuvius
28. Yushan
Teman-teman juga bisa mendukung serta berapresiasi beragam keindahan alam di seluruh dunia khususnya mendukung terhadap kebudayaan Indonesia yaitu Taman Nasional Komodo. Informasi bisa dilihat di situs (www.new7wonders.com)

Perdelapan Final FIFA World Cup 2010


Inilah daftar nama-nama negara yang masuk dalam perdelapan final FIFA World Cup 2010 :
* Grup A :
1. Uruguay
2. Meksiko

* Grup B :
1. Argentina
2. Korea Selatan

* Grup C :
1. USA
2. Inggris

* Grup D :
1. Jerman
2. Ghana

* Grup E :
1. Belanda
2. Jepang

* Grup F :
1. Paraguay
2. Slovakia

* Grup G :
1. Brazil
2. Portugal

* Grup H :
1. Spanyol
2. Chili

Selasa, Juni 22, 2010

Lagi-Lagi Semuanya Naik !!!

Lagi-lagi Tarif Dasar Listrik (TDL) naik, hal ini yg memicu banyaknya demo-demo di sana-sini. Awalnya persentase kenaikan tarif listrik sebesar 10% tetapi kenyataannya bisa mencapai 30%-40%. Apapun alasan dari pemerintah, hal ini semakin memberatkan rakyat kecil, pendapatan ga seberapa tetapi biaya-biaya kebutuhan hidup meningkat terus. Seharusnya pemerintah berupaya bagaimana untuk meringankan penderitaan para 'wong cilik' ini bukan dengan cara menaikkan harga /tarif di sana-sini. Belum selesai masalah kenaikan listrik, muncul lagi masalah baru yaitu pemerintah akan menaikkan biaya pembuatan dan perpanjangan SIM dan STNK dimana realitanya kenaikan biaya tersebut hingga 100% aduh..aduh belum selesai satu...muncul masalah baru lagi....Seharusnya uang-uang tersebut harus dikelola secara transparan dan sampai sekarang aliran uang tersebut entah berada dimana....Inilah yg menjadi tanggung jawab pemerintah untuk membantu meringankan beban para rakyat kecil, seharusnya untuk rakyat apa-apa murah, dari harga sembako, gas elpiji, tarif listrik dan air, biaya sekolah bahkan sampai ke tarif angkutan umum seperti di negara-negara maju lainnya. Seharusnya bercermin dari negara lain, walaupun wilayahnya kecil tapi rakyatnya sejahtera, ga seperti di indonesia wilayahnya besar tapi rakyatnya sengsara......

Hachiko Si Anjing Setia

Seminggu yg lalu saya menonton film yg berjudul 'Hachiko A Dog Story' yg diperankan oleh Richard Geer  sebuah cerita yg sangat bagus yg membuat saya menangis sampai seharian. Cerita ini mengisahkan sebuah arti yg sangat mendalam tentang kesetiaan seekor anjing yg bernama 'Hachiko' kepada Tuannya seorang profesor sampai akhir hidupnya. Berikut fakta mengenai Hachiko yg patungnya diabadikan oleh masyarakat dan pemerintah Jepang. 

Setiap tahun tanggal 8 April di Stasiun Kereta Api Shibuya, ratusan pecinta anjing memberikan hormat kepada seekor anjing yang bernama “Hachiko” atas kesetiaan dan cintanya pada Tuannya sampai akhir hayatnya. Hachiko merupakan anjing kesayangan Dr. Eisaburo Ueno, seseorang profesor di Universitas Tokyo.
Hachiko lahir di Odate, Jepang bulan November 1923, seekor anjing putih. Sewaktu berumur 2 bulan, ia dibawa ke rumah profesor Ueno di Shibuya. Sudah merupakan kebiasaan Hachiko untuk menunggu Tuannya di stasiun kereta api dan menemani sang Tuan sampai ke rumah.

Tetapi sebuah Tragedi terjadi pada 21 Mei 1925, ketika Dr. Ueno mendadak kena stroke dan meninggal di tempat, universitas ia mengajar. Waktu itu, Hachiko berumur 18 bulan. Hari-hari seterusnya dan seterusnya sampai 9 tahun kemudian, Hachiko tetap dengan setia kembali ke stasiun dan menunggu tuannya terkasih di stasiun itu. Tidak ada apapun dan siapapun yang dapat menghalangi niat Hachiko untuk tetap kembali menunggu tuannya. Penantiannya hingga sampai akhir hayatnya, di bulan Maret 1934. Itulah pertama kali dan seterusnya Hachiko tidak tampak lagi di stasiun Shibuya.

Hachiko walaupun telah diasuh oleh saudara/teman dari Tuannya, tetapi ia tetap menunggu kepulangan Tuannya, yang tidak pernah kembali, di stasiun Shibuya. Isu ini menghebohkan kalangan masyarakat di Jepang, sehingga muncul di koran, majalah dan berita pada waktu itu. Setelah kematiannya, dan untuk mengenang atas kesetiaannya, masyarakat dan pemerintah jepang membuat sebuah patung Hachiko ditempatkan di bagian luar tunggu Stasiun Kereta Api Shibuya.

Ternyata Tissue Berbahaya Untuk Kesehatan!!

Ancaman kesehatan yang justru tidak kita sadari berasal dari kertas tisu. Kita sering kali menggunakannya untuk mengambil atau membungkus makanan, misalnya : gorengan, untuk menghindari tangan kotor atau menyerap minyak yang berlebihan pada makanan tersebut.
Padahal, zat kimia yang terkandung dalam kertas tisu, kata Sapto Nugroho Hadi, dari Departemen Biokimia IPB, dapat bermigrasi ke makanan. Zat ini disebut pemutih klor yang memang ditambahkan dalam pembuatan kertas tisu agar terlihat lebih putih dan bersih. Zat ini bersifat karsinogenik (pemicu kanker). Hal yang sama juga terjadi pada kertas-kertas lain, entah kertas koran atau majalah, yang sering dipakai untuk membungkus makanan. Kertas-kertas ini mengandung timbal (Pb) yang bisa berpindah ke makanan karena panas makanan. Timbal yang masuk ke tubuh akan meracuni tubuh dan menyebabkan beragam gangguan, dari  kondisi pucat sampai lumpuh. Jadi, lebih baik gunakan wadah lain,  seperti : piring beling atau plastik yang memang khusus digunakan untuk makanan, bila hendak membungkus atau membawa makanan.